و
حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ
انْصَرَفَ مِنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ فَلَقِيَ رَجُلًا لَمْ يَشْهَدْ الْعَصْرَ
فَقَالَ عُمَرُ مَا حَبَسَكَ عَنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ فَذَكَرَ لَهُ الرَّجُلُ
عُذْرًا فَقَالَ عُمَرُ طَفَّفْتَ قَالَ يَحْيَى قَالَ مَالِك وَيُقَالُ لِكُلِّ
شَيْءٍ وَفَاءٌ وَتَطْفِيفٌ
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Yahya bin Sa'id, setelah Umar bin
Al Khatthab selesai shalat ashar, dia menemui seorang laki-laki yang tidak ikut
shalat ashar, dan bertanya; "Apa yang menghalangimu untuk ikut shalat ashar?"
lalu laki-laki itu menyebutkan alasannya, maka Umar berkata; "kamu telah
mengurangi pahalamu." Malik berkata; "Setiap sesuatu ada yang lengkap dan kurang."